Posted by : SolahJX
Rabu, 28 September 2016
Penulis : Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Annisa Rijadi, Rizki Pandu Permana
Penerbit : PT. Bentang Pustaka
Tebal : 575 halaman
Cetakan : Kelima Edisi II, Juni 2015
Kamu hanya butuh satu kejadian, hanya satu. Percaya atau tidak, dalam kehidupanmu pasti ada kejadian-kejadian kecil yang akan mengubah jalan hidupmu di masa yang akan datang. Satu kejadian tidak sengaja bisa saja menjadi pembuka pintu bagi jalan kehidupan yang lainnya.
Rokok kretek, badai, dan takdir yang tidak disengaja berhasil mempertemukan lima mahasiswa asal Indonesia ini, yakni Lintang, Banjar, Wicak, Daus, dan Geri. Lima putra bangsa Indonesia bersekolah di Belanda demi impian meraih gelar Master. Perjuangan mereka dalam meraih program master pun tidak main-main, mulai dari begadang demipaper, bersepeda 5 km bolak-balik ke kampus setiap hari, proposal tesis yang ditolak, sampai dengan kekurangan uang sangu hingga terpaksa mencari pekerjaan paruh waktu, semua hal ini pernah mereka alami.
Selain menjalani kisah susah senangnya menjadi mahasiswa rantau di Eropa, mereka juga menjalin persahabatan dan berbagi tips untuk bertahan di Belanda. Mereka pun bergelut dengan selintas pertanyaan dibenak mahasiswa yang pernah bersekolah di luar negeri: untuk apa pulang ke Indonesia? Dalam perjalanan menemukan jawaban masing-masing, mereka harus melalui takdir hidup mereka disana, termasuk dengan kisah persahabatan diantara mereka dan perjalanan cinta mereka di Belanda.
Negeri Van Oranje adalah sebuah novel yang berkisah persahabatan diantara lima mahasiswa yang menempuh pendidikan Master di Belanda. Novel ini ditulis dengan begitu inspiratif dengan bumbu drama khas anak muda. Kisah ini begitu menghibur dan memberi pengetahuan baru bagi para pembaca. Cerita yang dikemas begitu nyata, penuh kejutan dan disertai footnote-footnote informatif. Bahasa sehari-hari Belanda yang sederhana dan mudah dipahami juga tak lupa diselipkan sebagai pengetahuan. Hal ini menjadikan para pembaca memiliki gambaran apabila mereka ingin melanjutkan studi ke Eropa.
Keakuratan dan detail cerita dalam novel ini cukup menggambarkan kehidupan mahasiswa asing di Belanda. Kehidupan dan gambaran kota-kota yang ada dalam cerita demikian detail dan menarik sehingga menghadirkan kerinduan bagi para pembaca yang pernah hidup atau sekedar mengunjungi Belada atau daratan Eropa lainnya, seperti Brussels dan Barcelona. Dalam novel ini pun juga ada berbagai tips menjadi backpacker di Eropa.
Novel “Negeri Van Oranje” sebagaimana judulnya sanggup mendeskripsikan dengan sangat jelas tentang negara yang pernah menjajah Indonesia. Novel ini sangat cocok untuk segala usia, terutama anak muda yang bermimpi untuk melanjutkan pendidikannya di Eropa, khususnya Belanda. Ada yang pernah bilang, “Jika kamu ingin mengunjungi negeri dongeng, maka berkunjunglah ke Belanda”. Selamat membaca. Dank U Well!
• Komentar Bahasa Pengarang
Bahasa yang digunakan pengarang adalah bahasa yang ringan dan sedikit da campuran bahasa belandanya maklum sang pengarang kelamaan tinggal di belanda jadi sedikit banyak bahsa campuran.
• Unsur Intrinsik Buku
a. Tema
Tema yang diambil adalah Persahabatan dan pendidikan.
b. Alur
Alur yang digunakan adalah alur maju. Karena ceritanya terus berkembang dari subb bab ke bab lain.
c. Penokohan
Penokohan pada buku ini digambarkan oleh pengarang denagn sangat jelas. Melalui cirri-ciri fisik maupun penggambaran sifat. Sifat tokoh yang digunakan adlah Protagonis.
Bahasa yang digunakan pengarang adalah bahasa yang ringan dan sedikit da campuran bahasa belandanya maklum sang pengarang kelamaan tinggal di belanda jadi sedikit banyak bahsa campuran.
• Unsur Intrinsik Buku
a. Tema
Tema yang diambil adalah Persahabatan dan pendidikan.
b. Alur
Alur yang digunakan adalah alur maju. Karena ceritanya terus berkembang dari subb bab ke bab lain.
c. Penokohan
Penokohan pada buku ini digambarkan oleh pengarang denagn sangat jelas. Melalui cirri-ciri fisik maupun penggambaran sifat. Sifat tokoh yang digunakan adlah Protagonis.
d. Sudut Pandang Pengarang (Point Of View)
Pada buku ini, Pengarang berlaku sebagai orang ketiga. Ia tidak terlibat langsung di dalam cerita.
e. Amanat
Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah, Semangat untuk menghargai persahabatan, arti sebuah kehidupan, dan kita janga terlalu puas dengan apa yang kita dapat sekarang dalam segi pendidikan walau kita sudah mendapat gelar S1 kita harus tetap bercita tinggi, dan terus keajr imipian kita setingi-tingginya.
• Kelebihan dan Kekurangan Buku
a. Kelebihan Buku
Buku ini sangat menarik, penuh semangat dan petualangan. Banyak kata-kata yang membuat kita terinspirasi. Dan di buku ini juga banyak cerita tentang kehidupan seorang mahasiswa dan pergaulannya, dan penuh dengan kekocakan.
b. Kekurangan Buku
Menurut saya, ceritanya sangat terfokus kepada ke lima tokohnya dan kehidupannya disana bagaimana.
Pada buku ini, Pengarang berlaku sebagai orang ketiga. Ia tidak terlibat langsung di dalam cerita.
e. Amanat
Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah, Semangat untuk menghargai persahabatan, arti sebuah kehidupan, dan kita janga terlalu puas dengan apa yang kita dapat sekarang dalam segi pendidikan walau kita sudah mendapat gelar S1 kita harus tetap bercita tinggi, dan terus keajr imipian kita setingi-tingginya.
• Kelebihan dan Kekurangan Buku
a. Kelebihan Buku
Buku ini sangat menarik, penuh semangat dan petualangan. Banyak kata-kata yang membuat kita terinspirasi. Dan di buku ini juga banyak cerita tentang kehidupan seorang mahasiswa dan pergaulannya, dan penuh dengan kekocakan.
b. Kekurangan Buku
Menurut saya, ceritanya sangat terfokus kepada ke lima tokohnya dan kehidupannya disana bagaimana.
SUMBER : http://komunitasjendela.org/resensi-novel-negeri-van-oranje/